Senin, 24 Mei 2010

Ketahanan Nasional

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional merupakan bagian penting dari usaha kita untuk membangun diri menjadi bangsa yang kokoh, memiliki kepercayaan pada diri sendiri dan sanggup membentuk masa depannya sendiri.

Dengan berakhirnya Perang Dunia ke II, maka peta politik Asia Tenggara berobah total.

Dua bangsa Asia Tenggara, telah memproklamasikan sendiri kemerdekaannya, yaitu bangsa Vietnam di Utara pada tanggal 2 September 1945 dan bangsa Indonesia di Selatan, pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sesudah itu baru dengan berangsur – berangsur secara damai bangsa – bangsa lain di Asia Tenggara, seperti Filipina, Burma, Malaysia, Singapura mendapatkan kemerdekaannya. Tiongkok Chiang Kai Shek dengan Kuo Min Tang-nya berhasil membersihkan Daratan Cina dari pengaruh dan penduduk Jepang, untuk kemudian ditahun 1949 diusir oleh kaum komunis di bawah pimpinan Mao Che Tung, hingga Chiang lari ke Taiwan (Farmosa).

Proklamasi kemerdekaan Vietnam mendapatkan tantangan dari penjajahannya yang lama , Perancis. Sejak itu mulai tahun 1945-1954 berkecamuklah perang kemerdekaan seluruh Rakyat Vietnam di bawah pimpinan Ho Chi Minh kontra Perancis.

Sejak benteng Perancis yang gagah perkasa dan terakhir Dien Bien Phu, jatuh di tahun 1954, kembali Rakyat Vietnam mencapai kemerdekaannya. Sesudah perdamaian dengan Perancis, Vietnam terbagi 4 negara : Laos, Kamboja, Vietnam Utara yang dipengaruhi komunis dan Vietnam Selatan yang dipengaruhi Perancis dan Amerika Serikat.

Perpecahan dua Vietnam ini masing-masing dengan dua sistim pemerintahan yang berbeda-beda dan mendapat bantuan dari dua blok yang bertentangan, blok Komunis (R.R.C.-Rusia) yang menyokong Utara, blok demokrasi Barat (Amerika-Perancis) yang menyokong Selatan, menimbulkan pertikaian bersenjata antara Rakyat Vietnam Utara kontra Pemerintah Vietnam Selatan sejak tahun 1954-1975. dengan runtuhnya Negara dan Pemerintah Vietnam Selatan, lahirlah suatu situasi baru kembali di Asia Tenggara, hasil perang 30 tahun di Vietnam.

Dari berulang kali timbulnya peta bumi politik di kawasan ini khususnya dalam sepanjang sejarah ummat manusia dapat dipetik pelajaran bahwa yang merupakan factor penetu dalam existensi bangsa adalah ketahanan nasional bansa tersebut.

Bahwasanya pada akhir-akhir ini banyak diketengahkan masalah ketahanan nasional baik di rapat-rapat, di seminar dan sebagainya, adalah sehubungan dengan pentingnya masalah tersebut. Untuk menyebut beberapa diantaranya, ceramah “Ketahanan Nasional Indonesia dihubungkan dengan peristiwa Internasional” yang diadakan oleh Akabri Udara di Yogyakarta, Ketahanan Nasional sebagai salah satu acara dalam rapat kerja Departemen Penerangan, dan pada kesempatan-kesempatan lainnya.

Nama : Agam Prasetya

Kelas : 2 DB 21

NPM : 30106056

Tidak ada komentar:

Posting Komentar